Ok, sekarang bukan saatnya gw nge-post pake boso kumpeni, otak lagi butek, mumpet kayak wc. Ga gitu juga sih, tapi ya pokoknya lagi pusing aja. Hal ini tidak lain tidak bukan disebabkan oleh UAS. Ya, uas. Mulai dari soal-soalnya yg torturing sampe pengawas-pengawas ujiannya yang ga jarang minta dijadiin menu tambahan warung makan "Sudi Mampir : sedia kambing guling". Selain itu hasil dari uas itu sendiri. Kayak roller coaster sih sebenernya, ada yang naik (HORE) ada yang turun (BOO) mungkin karena gw udah mulai mengkonsentrasikan pelajaran sesuai penjurusan.
Oh, ngomong-ngomong penjurusan.. Sekedar info, gw disuruh IPA. Sebenernya gw juga ga keberatan mau disuruh IPA apa IPS. Every subject has its own good and bad sides. Dan gw masih suka gedeg sama orang-orang yang merendahkan ips dan mengagungkan ipa. Tapi gw juga sebel kalo dibilang orang ipa itu anti-socialist, rasanya gimanaa gitu. Babe ama enyak gw insist gw untuk masuk ipa soalnya mereka pikir itu merupakan golden ticket nya ITB, yang dalam kasus ini merupakan kampus idaman gw. Dan yang bikin gw makin tertekan adalah kenyataan bahwa 2 dari anggota keluarga gw (bokap ama abang pertama) merupakan alumnus dari situ. Ditambah lagi persaingan sekarang yang cukup bikin hasrat mending-gw-nyebur-ke-laut-aja-deh makin meningkat.
Unfortunately, I'M A LAME PROCRASTINATOR WHO KEPT ON DREAMING AND NO PROGRESS AT ALL. Jadi ya agak susah buat mewujudkan cita-cita yang sebegitu tingginya. I'm not a pessimistic either, yet. Gw heran, gw ini tipe-tipe orang yang memberi semangat sama orang tapi sekalinya ada beban pasti mundur sebelum perang gitulah istilahnya. I need some motivations to build up my spirit. Maybe something like cool stuff or what.
I know this is just a part of the scum of the earth, therefore I'm sorry readers.
I promise I will write a good post later. Ciao!
